gadget

Rabu, 15 Juni 2016

POLA ACARA SIARAN



PROGRAM SIARAN

Program siaran televisi di dunia penyiaran terdiri dari berbagai macam acara yang dapat dibagi atas empat kelompok acara, yaitu :
1. Program berita dan informasi
2. Program pendidikan
3. Program hiburan
4. Program iklan

Dari empat kelompok ini dibuat menjadi berbagai jenis acara Siaran Televisi agar men jadi satu rangkaian acara Siaran Televisi yang menarik dan tidak membosankan. Untuk itulah program disusun sedemikian rupa agar setiap acara tidak melelahkan dan menjemukan sewaktu ditonton. Media Televisi merupakan media massa audio visual yang dalam siarannya harus mengutamakan cara penyajian dengan tempo, gerak seni dan tehnik penyajian yang menarik. Walaupun sebagai media massa, media televise harus menjalankan fungsinya yaitu pendidikan, hiburan, berita dan informasi. Siaran iklan selalu disisipkan pada acara yang menarik banyak audien dan termasuk ditengah siaran berita. Media Penyiaran Televisi merupakan sarana siaran iklan yang sangat efektif pada saat ini karena dengan tekhnologi peralatan yang baru serta didukung kreasi tehnik yang maju, audien dapat dipengaruhi atau dirangsang untuk menonton Siaran Televisi. Oleh sebab itu dalam penyusunan acara siaran, agar kesinambungan acara serta penggantian acara demi acara dapat ditampilkan dalam cukup menarik. Maka acara hiburan, pendidikan, informasi dan berita harus disususn dengan baik. Susunan Acara Televisi setiap harinya disusun dalam jangka waktu tertentu yakni satu bulan hingga tiga bulan,  hal tersebut tergantung dari kebijakan masing-masing Stasiun Televisi tersebut.


POLA SIARAN

Pola siaran adalah panduan strategis yang berisi perencanaan siaran, hari siaran, running time, jadwal siaran dan frekuensi siaran setiap mata acara.
Pola Siaran disusun berdasarkan :

Pola menonton masyarakat setempat didasarkan pada faktor demografi yakni kebiasaan masyarakat dalam menonton siaran televisi ditinjau dari segi usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, ethnic, status sosial, status pekerjaan

Keinginan atau selera dan kebutuhan penonton, yakni acara-acara yang disenangi atau diinginkan dan dibutuhkan penonton

Berkesinambungan; sebagian besar acara televisi direncanakan untuk jangka     waktu tertentu, sedikit sekali yang bersifat insedentil atau sekonyong-konyong muncul acaranya.

Oleh karenanya setiap mata acara yang ingin dimasukkan kedalam pola acara siaran , harus diyakinkan ada kesinambungannya. Untuk itu dalam menyusun suatu mata acara yang akan dimasukkan kedalam pola siaran harus diberi penjelasan tentang sebagai berikut :
a) Maksud dan tujuan acara
b) Kriteria dan format acara
c) Pengisi acara dan sumber pengisi acara
d) Running time(masa putar) acara
e) Biaya produksi

Catatan, apabila suatu mata acara tidak dapat dijamin kesinambunganya maka akan mengganggu kelancaran penjadwalan dan kualitas siaran, yang pada saatnya nanti akan merusak citra perusahaan. Memperbaiki citra lebih sulit dari pada membangun citra itu sendiri. Perlu disadari bahwa mata acara yang berkesinambungan terlalu lama/ sangat panjang dapat menimbulkan kejenuhan.
Apabila hal ini terjadi maka format acara perlu segera dirubah atau diganti. Mungkin pula perubahan format tidak gampang dilakukan karena adanya ikatan kontrak dengan Biro iklan sponsorship. Namun apabila pihak Stasiun Televisi mau membicarakannya dan sekaligus memberikan alternatif perubahan atau pengganti acara itu, maka biro iklan/Sponsorship biasanya dapat menerima. Karena pada umumnya audien atau penonton juga merasa senang dan menyambut baik suatu acara yang baru yang tampil lebih baik serta lebih segar dari acara yang digantikannya.

Disusun secara rasional
      Merencanakan pola siaran dalam penyusunan pola
siaran dalam penyusunan pola siaran selalu mempertimbangkan sejumlah
aspek-aspek yang terkait lainnya seperti :
a) Jumlah &kecakapan audien yang tersedia
b) Jumlah & spesifikasi peralatan yang dimiliki
c) Sumber naskah & pengisi acara yang ada
d) Anggaran biaya produksi
e) Situasi&kondisi saat acara ditayangkan yakni
    (selera masyarakat dan pemerintah)
f) Kebijaksanaan stasiun televisi itu sendiri
Dari penjelasan tadi diketahui bahwa perencanaan pola siaran yang tidak rasiaonal hanya akan menimbulkan banyak permasalahan dan pelaksanaannya. Sebaliknya perencanaan yang baik, tidak saja akan memberi kemudahan dalam penyelenggaraannya, tetapi juga akan memberikan citra kepada masyarakat, digemari penonton/ audien termasuk diminati pemasang iklan.

      5.   Fleksibel atau lentur
Perencanaan siaran harus bersifat lentur atau fleksibel agar terdapat banyak   kemungkinan melakukan perubahan dalam mengeluarkan acara-acara yang tidak lagi menarik dan atau memasukkan acara-acara baru guna menciptakan siaran yang digemari serta dibutuhkan penonton. Dengan demikian sejak awal penyusunan pola siaran harus diperkirakan situasi pasar politik dimasa mendatang pada saat pola siaran dilaksanakan.
Sehingga meskipun nantinya ada perubahan namun perubahan tersebut dapat disesuaikan, diselaraskan dan diseimbangkan dengan mata acara lainnya, sehingga keseluruhan rangkaian  acara siaran tetap atau bahkan dapat lebih baik.


PROSES PROGRAMMING
•         Biasa disebut proses pemolaan siaran dilakukan melalui prosedur yang agak rumit karena melibatkan banyak pihak, masukan &  tim kreatif yg dibentuk stasiun
•         Dimulai dengan ide/gagasan baik dari internal maupun eksternal
•         Menyelenggarakan seminar,survey,rapat tatap muka dengan tokoh masyarakat
•         Data informasi dari audien research competitor,calender event,jenis program yg dibutuhkan audien


FAKTOR KOMPETISI

•         Program planning mencakup,rencana jang  ka pendek,menengah dan jangka panjang, untuk menjaga kelangsungan acara termasuk kelangsungan finansial
•         Program manager harus benar-benar menyeleksi format acara & isi program yang dapat menarik &memuaskan audien
•         Perencanaan pada stasiun televisi diarahkan kedepan untuk menyeleksi dan menjadwalkan program yang dapat menarik lebih luas jumlah penoton

FAKTOR KOMPETISI II

•         Program content(isi program), dimulai dengan ide2/gagasan yang kreatif yang dituangkan dalam bentuk konsep yg terinci, karena isi program merupakan hal yang sangat menentukan &perlu diingat bahwa mereka berasal dari berbagai sistem nilai dan budaya.
•         Pengembangan program contentdilakukan stasiunTV diarahkan kepada keinginan, kebutuhan, minat dan perhatian audien
•         Program stuktur ; struktur/format acara disusun sedemikian rupa untuk mengikat audien agar tetap mengikuti acara yang ditayangkan stasiun TV
•         Untuk itu format acara harus diupayakan agar menarik audien serta mendapat respon yang positif
•          Namun yang tidak kalah pentingnya adalah dapat direspon pemasang iklan,yang nantinya berimbas dengan kualitas program yang dimaksud.





FAKTOR KOMPETISI III

•         Program tehnologi,saat ini mengarah kepada penggunaan tehnologi digital yang dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam dan suara yg lebih jernih
•         Program montage,kemasan lebih menarik dengan berbasis digital dan computer membuat efek dan editing yang menarik.


•         Program promotion, menarik sebanyak mungkin pemasang iklan dan audien, kegiatan mencakup pembuatan leaflet, jingle, booklet ,disamping pada siaran itu sendiri.

repost : http://aryesgerrard.blogspot

Minggu, 29 November 2015

Beladiri praktis,cocok untuk wanita

      Akhir-akhir ini banyak terjadi tindak kriminal dan kebanyakan korbannya adalah wanita.
Nah.. saya ingin berbagi sedikit pengetahuan cara membela diri bagi orang-orang yang tidak memiliki waktu luang untuk belajar beladiri.Berikut beladiri praktis tersebut

1.Menggunakan siku tangan : Dalam keadaan kamu (wanita) dipeluk orang yg tidak dikenal,kamu dapat lakukan gerakan  melipat siku sambil agak memutar tubuh dan ayunkan siku kamu tepat di wajah tersangka,ingat ayunkan dengan kencang yah ^_^ .
           *Jika tangan kamu tertahan,gunakan kepala dengan menganggukan kepala kebelakang untuk melepaskan diri,usahakan mengenai hidung,atau jika memungkinkan lipat siku kedepan dan ayunkan kebelakang tepat diperut tersangka,lakukan berulang kali.
             Next,masih menggunakan siku,bagi kamu yg tidak memiliki tinju yg kuat,kamu dapat menggunakan siku sebagai pengganti tinju dengan cara melipat siku dan mengayunkannya kewajah tersangka dari depan dan dengan jarak yg dekat seperti gambar ini :

Atau jika ingin melumpuhkan tersangka dapat menyerang tepat di rahang atau dibawah telinga,namun cara ini mengayunkan siku dari dalam,kamu bisa mengambil ancang" sambil mengepalkan tangan dan melipat siku kanan dan meletakan kepalan tangan di samping leher kiri,dan mendekatlah ke musuh dan pukulkan siku tepat dirahang,seperti gambar berikut:


2.Menggunakan kaki: Cara ini sangan simple,menggunakan kaki hanya untuk membuat musuh sulit bergerak.Deangan cara menendang bagian atas lutut atau bisa juga paha bagian dalam
Setelah seperti gambar diatas,tinjulah wajah tersangka,dan jika kamu sudah lepas,larilah dan berteriak meminta pertolongan ^_^.

3.Menggunakan benda apa yg sedang anda pegang: Cara ini sangat umum dilakukan jika seseorang tidak mempunyai ilmu beladiri,gunakan apa yg sedang anda pegang,sepeti pulpen,tas,payung atau sepatu hight hills atau apalah namanya.Gunakan benda itu untuk memukul tersangka.
.

Sekian postingan dari saya,perlu diingat,hadapi suatu hal dengan tenang,jika tidak kamu akan kehilangan tenaga dan sulit melakukan sesuatu.Jika ada yg ingin ditanyakan silahkan komentar..
-semoga bermanfaat-

Pengantar Ilmu Komunikasi

Dari segi etimologi, komunikasi berasal dari bahasa Latin communicare yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama (Wikibooks). Cara yang tepat untuk menjelaskan tindakan komunikasi menurut Harold Dwight Lasswell adalah dengan menjawab pertanyaan : siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya?
Lasswell juga menjelaskan ada tiga fungsi komunikasi, yaitu :
1.       Surveillance of the environment
Hasrat untuk mengontrol lingkungannya, melalui komunikasi manusia dapat mengetahui peluang-peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara, menghindari hal-hal yang mengancam. Manusia dapat mengetahui suatu kejadian atau peristiwa dan dapat belajar dari kejadian atau peristiwa tersebut, mengembangkan pengetahuannya dengan belajar dari pengalaman serta informasi yang telah diperoleh dari lingkungan sekitarnya.
2.       Correlation of components of society
Upaya manusia untuk dapat beradapatasi dengan lingkungannya dalam kehidupan bermasyarakat, diperlukan penyesuaian agar manusia dapat hidup dalam suasana yang harmonis.
3.       Cultural transmission between generation
Saluran warisan budaya antar generasi, manusia dituntut untuk mewariskan nilai, perilaku dan peranan kepada generasi penerusnya.
Kembali kepada definisi komunikasi menurut Lasswell “siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya?”. Model komunikasi linier satu arah sebagaimana bagan di bawah ini :

Memiliki  kelemahan dengan tidak menyebutkan adanya gangguan (noise) serta umpan balik (feedback) dalam proses komunikasi. Padahal dalam proses komunikasi Receiver yang juga manusia, sama halnya dengan communicator, dimana receiver memiliki interpretasi terhadap pesan yang diterimanya, ntah itu sepaham dengan communicator atau sebaliknya. Gangguan (noise), menurut saya noise tidak terpaku pada rusaknya alat komunikasi (pada televisi, radio, media lainnya) namun bisa disebabkan oleh perbedaan pandangan, perbedaan pengalaman, perbedaan pola pikir, ini yang disebut kerangka pengalaman (field of experince). Dengan timbulnya noise maka akan berpengaruh pada effect, apakah pesan dipahami sama oleh receiver atau sebaliknya. Kemudian akan timbul feedback, umpan balik yang mana receiver akan berganti posisi menjadi communicator jika menyampaikan pendapatnya tentang pesan awal. Atau mungkin tidak merespon sama sekali? Tidak meresponpun bukan berarti receiver tidak melakukan feedback, pengabaian adalah bentuk lain dari komunikasi hahaha...
Elemen atau unsur yang mendukung terjadinya komunikasi antara lain : sumber (communicator), pesan, media, penerima (receiver), pengaruh (effect) ditambah dengan tanggapan balik (feedback) serta lingkungan (lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis dan dimensi waktu.)
Setidaknya ada empat tipe komunikasi, antara lain : Komunikasi dengan diri sendiri (Interpersonal Communication), Komunikasi antar pribadi (Interpersonal Communication), Komunikasi Publik (Public Communication) dan Komunikasi Massa (Mass Communication).

Catatan : Dan Nimmo menggunakan lima serangkai pertanyaan Lasswell tersebut untuk menyusun bab-bab dalam buku Komunikasi Politik, Mahasiswa semester pertama ada yang tertarik membacanya?

*Re-post :k4comm.blogspot.com

Sabtu, 19 September 2015

Pengalaman saat mengikuti Communication Day 2015 UIN SUSKA







Assalamualaikum wr.wb.
Perkenalkan,nama saya Dandy prima wijaya.Saya salah satu mahasiswa fakultas dakwah dan komunikasi prodi ilmu komunikasi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim yang berada di kota Pekanbaru Riau.

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat mengikuti acara PNDK jurusan Ilmu komunikasi UIN Suska yang namanya COMMUNICATION DAY 2015 .tepatnya tanggal  12-13 september,dan inilah ceritaku:....

Tanggal  11 september tepat sehari sebelum acara dimulai,masing-masing kelompok diwajibkan datang untuk menjalankan praPNDK.Sebelumnya saya ingin memberitahu bahwa saya berada di kelompok 15 Televisi yang dibimbing oleh bang Rahmat,senior kami yang saat ini sudah semester3. Di praPNDK ini setiap kelompok akan di uji kekompakannya agar bisa lebih kompak saat hari H.

Banyak pelajaran yang saya ambil saat berada di kelompok 15 ini.Mulai dari saya mengenal lebih dalam caranya berkerja sama dan saling memahami satu sama lain terutama saat pembuatan film.Film yg kami buat bertemakan “Solusi Untuk INDONESIA”.Pelajaran yang berharga saat dikelompok 15 ini saat saya mencoba untuk memahami,berbaur dan mengendalikan emosi dengan teman-teman yang wataknya berbeda-beda.

Singkat cerita tanggal 12 september kami seluruh mahasiswa baru jurusan ilmu komunikasi diharuskan datang jam 06.30 pagi di PKM.Saat itu saya datang tepat waktu dan langsung bergabung bersama kelompok saya tercinta.Setelah menyorakan yel-yel kami semua dipersilahkan sarapan roti bobo.Setelah itu kami dipersilahkan masuk kedalam PKM.Didalam kami semua mendapat materikulasi dari beberapa dosen dan alumni ilmukomunikasi yang sudah sukses,tidak hanya materikulasi yang kami dapatkan tetapi hiburan tak luput dari acara #KomunikasiPunyaCerita.

Tanggal 13 september,seperti hari sebelumnya jam 06.30 sudah harus berada di PKM.Hari ini tanggal 13 september menjadi hari terakir dan special buat saya.Kebetulan senior saya bang Alfis semester 3 dan salah satu anggota BEM fdk adalah senpai/guru karate olahraga yang saya tekuni.Dan saya bersama M.baihaqi teman saya yang sama-sama mahasiswa baru sekaligus anak karate ditunjuk bang Alfis mengisi acara untuk memperkenalkan Karate kepada teman-teman ilmu komunikasi.Kami bertiga pun memperagakan sedikit gerakan yang diajarkan di Karate.Disitu saya sangat senang sekaligus bangga memperkenalkan Karate kepada teman-teman sekalian.

Saya sangat menyukai kerja panitia yang tanggap dan tepat waktu terutama saat jam sholat dan makan siang.Seniornya juga ramah tamah.Pada saat penutupan COMMUNICATION DAY 2015 kami semua berkumpul di lapangan untuk membuat barisan berbentuk tulisan COM15 serta pelepasan balon ke udara:

Itulah cerita singkat saya saat menjalani acara #KomunikasiPunyaCerita .jika ada kesalahan dalam penulisan kata mohon untuk dimaafkan,sekian terimakasih.. Wassalammualaikum.wr.wb 


#TerimakasihKelompok15Televisi!  #KomunikasiPunyaCerita  #HidupMahasiswa!!

Sabtu, 05 September 2015

Struktur Organisasi Radio

Postingan saya kali ini bertujuan untuk membantu teman'' yg ingin masuk organisasi radio di kampusnya / ingin melamar pekerjaan,namun masih belum mengetahui struktur apa saja yg ada selain penyiar,sedikit informasi nama organisasi radio dikampus saya adalah suska 107.9 fm pekanbaru,radio yg bertempat di uin suska (RIAU).
RADIO BUKAN HANYA PENYIAR
Penyiaran Radio adalah sebuah industri. Di dalamnya ada lembaga, perusahaan, organisasi, sistem, regulasi, dan tentu saja SDM sebagai subjek utama industri penyiaran.
Bekerja di sebuah media radio adalah pilihan, terutama bagi mereka yang menyukai dunia musik, hiburan, dan interaksi aktif dengan publik. Namun, jangan bayangkan bekerja di radio hanya sebagai penyiar. Sebagaimana sebuah perusahaan, stasiun radio memiliki struktur organisasi yang kompleks dengan banyak posisi, mulai dari office boy hingga owner.
Dalam struktur organisasi, penyiar bahkan berada di posisi bawah, meskipun perannya sebagai ujung tombak, frontliner, dan posisi paling populer di sebuah stasiun radio. Ia yang menentukan keberhasilan program siaran, baik-buruk citra radio, juga “kering” atau “banjir” pendengar sebagai “produk” radio yang dapat dijual kepada pengiklan.
Dengan demikian, selain penyiar, di dunia penyiaran radio sangat banyak posisi lain yang dapat Anda tempati, apalagi jika Anda tidak berminat menjadi penyiar, namun berminat menjadi bagian dari dunia penyiaran radio.
STRUKTUR UMUM ORGANISASI STASIUN RADIO

Tergantung pada kemampuan teman''.
Ada rute radio online yang tidak diragukan lagi akan menawarkan lebih banyak kebebasan dan kerepotan yang lebih sedikit daripada bekerja untuk sebuah stasiun radio.
Karir radio di dunia online lebih mudah untuk mendapatkan dan mempertahankan dan tman'' bisa menjadi radio DJ teman'' sendiri tanpa pelatihan nyata.
Manajer umum
-Bertanggung jawab differences keseluruhan studio operasional Sehari-hari Baik Dari Program ASPEK, bisnis / pemasaran, maupun teknik (Perangkat Siaran).
Manajer Stasiun
-Kepala stasiun radio
-Pengorganisasian isi dan pemrograman sehari-hari
-Yang bertanggung jawab atas DJ radio, insinyur audio, dan produsen radio.
-Untuk menjadi manajer stasiun teman'' biasanya akan harus memulai melakukan pekerjaan yang lebih kecil seperti menjadi seorang produser asisten atau radio pertama dan cara kerja teman'' hingga menjadi manajer stasiun.
-Mengawasi setiap program radio
-Dapatkan untuk membuat semua keputusan akhir ketika datang untuk apa konten yang ditayangkan, lagu apa yang akan dimainkan, apa berita disertakan dan banyak lagi.
 -Mendelegasikan mereka berbagai tanggung jawab lebih untuk setiap DJ radio dan produser yang bertanggung jawab atas acara mereka sendiri, tetapi manajer stasiun memiliki keputusan akhir.
-Dapat lebih dipecah menjadi manajer penjualan, manajer stasiun umum, manajer lalu lintas, manajer konten dan lain-lain tergantung pada kebutuhan dan ukuran stasiun radio.
Direktur Program
-Direktur program radio akan memastikan acara radio berjalan lancar dan mencakup semua musik yang penting dan konten yang diperlukan.
-Mereka akan bekerja sama dengan manajer stasiun untuk memastikan bahwa penilaian dihitung dan pengiklan senang.
Tugas:
  • membuat jadwal siaran
  • Menjaga konsistensi dan kualitas produksi (Quality Control)
  • Mengembangkan dan melaksanakan format siaran
  • Mempekerjakan dan mengatur staf siaran
  • Mengikuti perkembangan persaingan dan tren yang mungkin mempengaruhi pemrograman
  • Mengatur kegiatan bidang pemberitaan (news editor) dan masalah umum
  • Bertanggungjawab atas kelancaran dan mengatasi masalah yang muncul dalam hal program siaran
  • Bertanggung jawab atas peningkatan kualitas siaran serta kinerja dan kualitas SDM penyiar
  • Bekerjasama dan koordinasi dengan Marketing Manager dalam hal program yang berpotensi mendatangkan iklan/sponsor acara
Marketing Manager
  • Tugasnya mencari “duit” (iklan).
  • Meningkatkan pendapatan stasiun radio dengan mengatur penjualan jam siaran komersial (air time) alias mencari iklan
  • Mengawasi staf penjualan
  • Bekerjasama dengan wakil perusahaan untuk menarik pengiklan
  • Menugaskan tenaga penjual (sales)
  • Mengkoordinasikan penjualan promosi on air dan in store
  • Mengembangkan materi-materi penjualan
  • Menyusun jadwal penyiaran iklan dan merekap pelaporan siarannya
  • Berkoordinasi dengan Program Director dalam penjadwalan siaran iklan.

Manajer Teknik

  • Bertanggung jawab atas kualitas audio siaran radio yang dikonsumsi pendengar.
  • Mengoperasikan atau memastikan bekerjanya semua peralatan stasiun (radio tools), termasuk soal pemancar, sesuai dengan parameter teknik yang ditentukan oleh pemerintah/lembaga berwenang
  • Membeli, memperbaiki, dan memelihara peralatan siaran
  • Memantau ketepatan sinyal
  • Menyesuaikan radio untuk keperluan pemrograman
  • Mempersiapkan operasi penyiaran jarak jauh.
Music Director
  • Bertanggung jawab menyusun daftar lagu (play list)Menyeleksi lagu dan menentukan boleh-tidaknya sebuah lagu diputar di ruang siaran oleh penyiar. Koordinasi dengan PD sebagai atasan langsungnya. “Berurusan” dengan perusahaan rekaman atau manajer penyanyiUrusan kaset atau lagu baruUrusan promo album atau wawancara artis.
Manajer Produksi
  • Menentuan sesi perekamanMenangani spot-spot iklan atau spot promosi programTurut mengarahkan program siaran bersama PD dan MD. Bersama staf teknisnya, dialah yang bertanggungjawab atas kualitas audio sebuah lagu, mengeditnya, biar enak didengar dan layak siar (fit to broadcast).
Produser
  • Menangani khusus satu atau lebih program siaran, menentukan materi siaran, penyiarnya, juga menentukan narasumber atau bintang tamu jika diperlukan.
  • Koordinasi dengan PD sebagai atasan langsungnya.
  • Bertanggungjawab atas penggalian ide acara dan pengembangannya.
  • Mengelola tim teknis dan tim kreatif untuk memproduksi program akhir.
  • Bisa juga dia merangkap sebagai penyairnya langsung.
  • Memeriksa dan memastikan kesiapan orang, bahan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung acara –penyiar, operator, narasumber, musik pendukung, daftar lagu— bekerjasama/berkoordinasi dengan pihak lain (news director, music director, tenisi, dll.).
  • Semacam koordinator sebuah acara.
News Director
  • Menangani berita-berita-berita atau informasi yang harus disiarkan oleh penyiar.
  • Menyeleksi bahan-bahan berita yang ada untuk disiarkan.
  • Memilih tema-tema untuk dibicaraan oleh penyiar bersama pendengar.
Script Writer
  • Menyusun dan mengedit naskah yang akan digunakan atau disiarkan oleh penyiar.
  • Siapkan juga berbagai bahan atau informasi yang mendukung sebuah program siaran, misalnya tips atau info ringan
-Copy Writer

Copy writers membuat radio datang untuk hidup dan memprovokasi pikiran dengan menarik copy radio untuk iklan dan presentasi.
Copy radio sulit untuk menulis, karena teman'' harus mengatakan sebanyak yang Anda bisa dalam waktu yang sangat singkat, biasanya 30 detik.
Script iklan radio teman'' harus menarik, menyenangkan, dan ditulis dengan cara khusus untuk radio, sehingga suara lebih artis dapat menyampaikan pesan Anda secara efektif untuk pendengar.
Anda dapat memilih untuk bekerja untuk studio rekaman atau produksi perusahaan, atau Anda bisa mendapatkan pekerjaan penulis naskah di stasiun radio yang sebenarnya.

Public Relations
  • Membangun citra positif radio.
  • · Menangani proposal kerjasama dan mengkoordinasikannya dengan Program Director dan Marketing Manager.
  • Menjalin hubungan baik dengan lembaga-lembaga yang potensial menjadi pengiklan, pendukung program siaran, dan pendengar setia.
Off Air Division
· Bagian khusus menangani acara non-siaran di studio.
· Umumnya radio punya OB Van (On Board Van), bahkan “panggung bergerak” (Mobile Stage) untuk mengadakan acara-acara off air.
· Menanangi branding, yaitu promosi dan membangun kesan (image building).
· Seperti EO (Event Organizer), menangani sebuah acara dari A sampai Z sehingga berjalan lancar.


Audio enginer dan teknik audio
· Bekerja bersama seorang DJ radio untuk menghasilkan acara radio mereka.
· Setiap DJ radio biasanya memiliki teknisi audio radio sendiri.
· Pada dasarnya pastikan ada suara yang disiarkan untuk acara radio atau radio hidup.
· Memahami persis bagaimana untuk mencampur musik, mengedit lagu, fade in dan fade out DJ dan musik, antara lain.
· Memiliki ruangan yang penuh dengan peralatan yang harus teman'' gunakan termasuk meja mixing, mikrofon, headphone, interkom, komputer, dan banyak lagi.
Anda harus dapat mencampur, menguasai, memudar dalam dan fade out, mengurangi kebisingan, mengambil suara lembut, dan hal lain terkait suara bahwa program radio mungkin memerlukan.

Radio DJ / Penyiar Radio
· Sebuah DJ radio membutuhkan untuk memiliki suara radio yang baik dan menyenangkan.
· Perlu untuk mendapatkan pelatihan suara dan memiliki alam, suara menarik yang berhubungan dengan orang.
· Perlu tahu banyak tentang musik dan belajar bagaimana untuk bermain dan menghubungkan bersama lagu-lagu dan segmen.
· Dalam beberapa stasiun radio yang lebih kecil, DJ radio juga akan insinyur audio yang sendiri.
· Perlu tahu bagaimana mencampur musik dan berbicara dengan penuh percaya diri di radio hidup.
· Beberapa pelatihan akting atau pelatihan berbicara di depan umum akan membantu Anda dalam hal ini.
· Sebuah DJ radio adalah kehidupan dan jiwa dari radio.
· Anda suara yang semua orang mendengar ketika mereka menyetel ke stasiun radio atau program radio.

Radio Presenter / Newsreader
· Sebuah presenter radio berbeda dengan DJ radio
· Segmen tertentu Biasanya hadir dalam acara radio seperti berita, cuaca, atau sisipan pendek lainnya.
· Untuk menjadi presenter radio, Anda harus memiliki suara yang bagus untuk radio dan Anda akan perlu untuk menyelesaikan presenter radio kursus untuk belajar cara yang benar untuk berbicara di radio sehingga Anda mendengar dengan jelas dan dipahami. Ini memberi Anda teknik yang benar mikrofon, nada suara, infleksi, dan banyak lagi.

Voice Over Artis
· Titik-titik tertentu Hadir dan iklan
· Dibutuhkan untuk iklan radio dan berbagai pengumuman radio untuk menyampaikan pesan atau bertindak keluar adegan untuk tujuan periklanan.
· Dipekerjakan oleh biro iklan untuk mengambil bagian dalam iklan radio.
Menjadi voice over artis telah dibuat sangat mudah saat ini dengan internet. Ada ratusan situs web yang Anda dapat bergabung sebagai voice over artis dan melakukan rekaman suara online jika Anda memiliki peralatan yang diperlukan.
Terapkan dengan demo dan CV ke banyak stasiun radio yang Anda bisa.
· Seorang seniman rekaman suara biasanya membayar di mana saja antara $ 200 dan $ 1.000 per menit dari rekaman.

Advertising Agency untuk Iklan Radio
· Iklan adalah bagaimana stasiun radio bertahan hidup.
· Mereka mengandalkan perusahaan membeli ruang iklan untuk mendanai program-program mereka.
Biro iklan bekerja sangat erat dengan stasiun radio untuk menghasilkan iklan radio.
· Pekerjaan radio Agen periklanan yang rumit untuk terlibat dalam dan sebagian besar waktu.
· Anda harus memiliki latar belakang dan derajat dalam pemasaran, iklan, komunikasi, desain, jurnalisme, dan bahkan psikologi.

Sekian postingan saya kali ini,semoga bermanfaat bagi teman-teman..